Carolina reaper

 

4 Fakta Carolina Reaper, Cabai Terpedas di Dunia

Carolina reaper

Carolina Reaper, yang juga dikenal sebagai Capsicum chinense 'Carolina Reaper,' adalah salah satu varietas cabai terpedas yang pernah ada di dunia. Cabai ini telah mencuri perhatian pecinta pedas di seluruh dunia sejak pertama kali diperkenalkan oleh penanam cabai asal Carolina Selatan, Amerika Serikat. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan tentang Carolina Reaper, sejarahnya, tingkat kepedasannya, dan penggunaannya. Merdeka77

Sejarah Carolina Reaper

Carolina Reaper pertama kali diperkenalkan oleh Ed Currie, pemilik PuckerButt Pepper Company, yang merupakan perusahaan yang mengkhususkan diri dalam menumbuhkan cabai-cabai super pedas. Carolina Reaper adalah hasil persilangan antara varietas Pakistan Naga dan Red Habanero, yang menghasilkan tingkat kepedasan yang mencengangkan. Ed Currie memulai proses perkembangbiakan dan seleksi untuk menciptakan cabai terpedas di dunia pada awal 2000-an. Setelah beberapa tahun penelitian dan perkembangbiakan, Carolina Reaper secara resmi diakui sebagai cabai terpedas oleh Guinness World Records pada tahun 2013.

Tingkat Kepedasan

Carolina Reaper dikenal dengan tingkat kepedasan yang luar biasa tinggi. Cabai ini dapat mencapai lebih dari 2.200.000 unit Scoville Heat Scale, yang digunakan untuk mengukur tingkat kepedasan makanan. Dalam perbandingan, cabai jalapeno, yang sudah cukup pedas bagi sebagian orang, hanya memiliki sekitar 2.500-8.000 unit Scoville. Carolina Reaper jelas merupakan cabai yang sangat, sangat pedas dan bahkan mengalahkan cabai-cabai super pedas lainnya seperti Trinidad Moruga Scorpion dan Ghost Pepper.

Penggunaan Carolina Reaper

Walaupun Carolina Reaper terkenal dengan kepedasannya yang ekstrem, banyak orang di seluruh dunia menikmati tantangan untuk mencoba cabai ini. Carolina Reaper sering digunakan dalam berbagai hidangan pedas, seperti saus pedas, sambal, dan makanan penutup seperti es krim pedas. Namun, sangat penting untuk berhati-hati saat menggunakannya. Cabai ini harus ditangani dengan hati-hati karena minyak cabai yang sangat pedas dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan mata.

Efek Samping

Makan Carolina Reaper atau cabai-cabai super pedas serupa seringkali diikuti oleh efek samping yang tidak menyenangkan. Efek samping umum meliputi keringat berlebih, perasaan terbakar di mulut, dan reaksi fisik lainnya yang disebabkan oleh reaksi tubuh terhadap kepedasan yang luar biasa. Terlepas dari tantangan dan efek sampingnya, banyak orang masih mencoba Carolina Reaper untuk pengalaman unik dan sensasi pedas yang luar biasa.

Kesimpulan

Carolina Reaper adalah salah satu varietas cabai terpedas di dunia dan telah mencuri perhatian pecinta pedas di seluruh dunia. Dengan sejarah yang menarik, tingkat kepedasan yang mengesankan, dan penggunaan yang khas, cabai ini telah menjadi ikon dalam dunia cabai pedas. Namun, ingatlah untuk selalu berhati-hati saat mencoba Carolina Reaper, karena tingkat kepedasannya dapat menjadi pengalaman yang intens.

Komentar

Postingan Populer