Naga Viper

 

Naga Viper One of the Hottest Chili Peppers in the World - Growing Chillies

Naga Viper

Cabai rawit telah menjadi landasan budaya kuliner selama berabad-abad, namun di antara ribuan varietas cabai, ada satu yang paling menonjol: Ion77

Naga Viper. Cabai yang dikembangkan di Inggris ini telah mendapatkan reputasi sebagai salah satu cabai terpedas di dunia. Pada artikel kali ini kita akan melihat lebih dekat Naga Viper, sejarahnya, ciri-cirinya, dan pengaruhnya terhadap dunia masakan pedas.

Kelahiran Binatang Buas

Naga Viper, atau Naga Morich , diciptakan oleh Gerald Fowler, seorang petani cabai asal Inggris. Lada pertama kali diperkenalkan ke dunia pada tahun 2011, saat itu untuk sementara menyandang gelar cabai terpedas di dunia menurut Guinness World Records. Sejak saat itu, ia menjadi bumbu yang banyak dicari oleh mereka yang cukup berani untuk menahan panasnya yang membakar.

Kreasi Fowler dihasilkan dari persilangan tiga cabai yang sangat pedas: Naga Morich, Trinidad Scorpion, dan Naga Jolokia (umumnya dikenal sebagai Ghost Pepper). Penggabungan genetik ini menghasilkan cabai yang mampu mencapai 1.382.118 Scoville Heat Unit (SHU), skala yang digunakan untuk mengukur kepedasan cabai. Sebagai gambaran, cabai jalapeo pada umumnya berkisar antara 2.500 hingga 8.000 SHU.

Ciri-ciri Naga Viper

Naga Viper memiliki beberapa karakteristik berbeda yang membedakannya dari cabai yang lebih ringan:

  1. Panas: Seperti disebutkan, Naga Viper sangat panas. Ini memberikan pukulan berapi-api yang dapat membuat orang yang belum tahu kewalahan, menyebabkan keringat berlebih, sensasi terbakar, dan bahkan cegukan.

  2. Rasa: Selain panas, Naga Viper memiliki rasa buah dan sedikit manis, yang sering kali tertutupi oleh rasa pedasnya yang kuat. Profil rasa ini menjadikannya pilihan populer untuk menambahkan semangat unik pada hidangan.

  3. Penampilan: Lada biasanya berbentuk memanjang, dengan kulit keriput yang warnanya bervariasi dari hijau hingga merah. Panjangnya sekitar 2-3 inci.

  4. Budidaya: Tanaman Naga Viper ditanam seperti cabai lainnya, namun memerlukan kondisi hangat, cerah, dan tanah yang memiliki drainase baik.

Kegunaan Kuliner

Naga Viper bukan untuk orang yang lemah hati dalam hal aplikasi kuliner. Ini sering digunakan secukupnya untuk menambah panas pada masakan. Berikut adalah beberapa cara untuk memasukkannya ke dalam resep:

  1. Saus Pedas: Cabai Naga Viper digunakan untuk membuat beberapa saus pedas paling pedas di dunia, sehingga memberikan tantangan bagi para penggemar rempah-rempah.

  2. Salsa: Sedikit lada Naga Viper dapat meningkatkan tingkat kepedasan salsa, memberikan rasa yang mengejutkan.

  3. Bumbu Pedas: Saat membuat masakan ayam atau babi yang pedas, Naga Viper dapat digunakan untuk membuat bumbu marinasi yang pedas.

  4. Acar Pedas: Beberapa pecinta kuliner bahkan bereksperimen dengan mengasinkan paprika Naga Viper untuk membuat bumbu pedas.

Keselamatan pertama

Mengonsumsi Naga Viper atau cabai super pedas lainnya harus dilakukan dengan hati-hati. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang ekstrim, masalah pencernaan, dan bahkan masalah kesehatan. Sangat penting untuk menangani paprika ini dengan hati-hati, termasuk mengenakan sarung tangan saat menanganinya dan mewaspadai kontaminasi silang di dapur.

Kesimpulannya, Naga Viper adalah cabai yang telah menggemparkan dunia masakan pedas. Dengan rasa pedas dan uniknya, cabai ini telah mendapat tempat di hati para pecinta cabai dan koki pemberani di seluruh dunia. Namun, ingatlah untuk menanganinya dengan hati-hati dan menggunakannya dengan hemat, karena dapat mengubah makanan dari lezat menjadi sangat pedas dalam sekejap.

Komentar

Postingan Populer